Apakah interaksi sosial itu dan bagaimana proses terjadinya interaksi sosial ?
Pada kesempatan ini dalam http://wdnifcheer.blogspot.com,
kita akan mempelajari pengertian interaksi sosial dan proses terjadinya interaksi sosial, semoga tulisan ini
dapat bermanfaat untuk pembaca. selamat menyimak pengertian interaksi sosial dan proses terjadinya interaksi sosial.
A. Pengertian interaksi sosial
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara perorangan,antar kelompok dengan kelompok lain. Apabila dua orang bertemu,maka interaksi sosial dimulai pada saat itu.Mereka saling menegur,berjabat tangan,dan berbicara.Aktivitas semacam ini merupakan bentuk dari interaksi sosial.Dalam interaksi sosial,hubungan yang terjadi harus secara timbal balik diakukan oleh kedua belah pihak.Artinya kedua belah pihak harus saling merespon.Jika ditanya dia menjawab,jika diminta bantuan dia membantu,jika diajak bermain dia ikut bermain.Jika itu dilakukan,sebenarnya telah terjadi interaksi sosial.
B. Proses terjadinya interaksi sosial
Proses interaksi sosial akan terjadi apabila diantara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi.Menurut Soerjono Soekanto (2003),kata "kontak" berasal dari bahasa latin,yaitu berasal dari katan con dan tangere.Kata con berarti bersama-sama sedangkan tangere mengandung pengertian menyentuh.Jadi dapat disimpulkan bahwa kontak berarti bersama-sama saling menyentuh secara fisik
Kontak interaksi sosial dapat bersifat positif dan negatif.Kontak interaksi sosial yang bersifat positif akan mengarah pada kerjasama,sedangkan kontak interaksi sosial yang bersifat negatif akan mengarah pada suatu pertentangan.
Menurut Karl Mannheim,(2003:65) kontak interaksi sosial dapat dibedakan ke dalam dua bagian yaitu,kontak primer dan kontak sekunder.Kontak primer adalah kontak interaksi sosial yang dikembangkan dalam media tatap muka,sedangkan kontak sekunder terjadi tidak dalam media tatap muka dan ditandai dengan adanya jarak.Kontak interaksi sosial sekunder dapat dibagi lagi ke dalam dua bagian :
1. kontak sekunder langsung,yaitu kontak yang terjadi antara masing-masing pihak melalui alat tertentu misanya,telepon,internet,surat,sms,dan lain-lain
2. kontak sekunder tidak langsung,yaitu kontak yang memerlukan pihak ketiga.misalnya,Ahmad minta tolong kepada Abdillah untuk diperkenalkan kepada Haedar.
kontak interaksi sosial(2003:65)juga dapat berlangsung dalam tiga kegiatan atau bentuk,yaitu
1. antara orang perorangan
contohnya,seorang bayi yang baru lahir,ia akan melakukan kontak interaksi sosial dengan ibunya dan keluarga secara langsung.Dia dapat mersakan cinta dan kasih sayang,minimanlnya dari ibu dan ayahnya. setelah itu ia semakin tumbuh dan berkembang.semakin banyak belajar tenang kebiasaan-kebiasaan keluarga ,misalnya saja masalah sopan santun dalam bertutur kata,makan ,dan lain lain.
2. antara perorangan dengan kelompok
Misalnya seorang siswa sedang belajar bersama atau berdiskusi dalam kelompok belajarnya.kegiatan belajar bersama dan berdiskusi merupakan contoh kontak sosial perorangan dan keompo
3. antara kelompok dengan kelompok
contohnya, seperti kelompok osis SMPN 10 Bulukumba yang melakukan studi banding OSIS yang ada SMPN 2 Bulukumba. kedua kelompok itu akan bertemu dan bertatap muka.kegiatan seperti dapat dijadikan contoh kontak sosial kelompok kelompok .
Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadiny interaksi sosial.Tanpa adanya kedua syarat itu,interaksi sosial tidak akan terjadi melalui kontak dan komunikasi seorang akan memberkan tafsiran pada perilaku yang lain atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain .
Kontak dan komunikasi menjadi syarat yang penting bagi terwujudnya interaksi sosial,misalnya kita ketemu dengan orang Inggris lalu berjabat tangan dan kita berbicara dengan bahasa Indonesia.Dari contoh tersebut kontak sebagai syarat pertama telh terjadi tetapi komunikasi tidak terjadi kerena kedua pihak tidak terjadi komunikasi karena kedua pihak tidak mengerti bahasa yang digunakan .
Dengan demikian,interaksi sosial tidak terjadi.Untuk itu agar terjadi kontak sosial dan komunikasi yang baik harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.itu sangat penting bagi terjadinya interaksi sosial.
Suatu Kontak bisa terjadi tanpa komunikasi .misalnya saja,orang arab bertemu dengan orang indonesia. setelah saling bersalaman,keduanya saling berbicara,tetapi dngan memakai bahasanya masing masing,dan tentu saja kontak ini tidak dapat dimengerti apa maksudnya.hal ini dinamakan juga mis-komunikasi (misscommunication). Dengan ini menunjukan antara kontak dan komunikasi adalah memang dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam proses interaksi .
3. FAKTOR - FAKTOR INTERAKSI SOSIAL
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial berdasarkan beberapa faktor antara lain sebagai berikut .
a. Faktor Imitasi
kalian mungkin pernah mendengar istilah imitasi.tahukah kalian apakah arti dari imitasi itu ? menurut Gabriel Tarde ( 2003 : 66 ),imitasi berasal dari kata Imitatian,yang berarti peniruan. meskipun manusia memiliki pola dasar masing - masing yang uni ( individualis ),tetap saja dalam diri manusia ada keinginan untuk meniru seperti orang lain atau kelompok.Dengan demikian,imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok .
Untuk dapat meniru,menurut Choros ( 2003-66 ) ada syarat-syarat tertentu antara lain :
1. kontak sekunder langsung,yaitu kontak yang terjadi antara masing-masing pihak melalui alat tertentu misanya,telepon,internet,surat,sms,dan lain-lain
2. kontak sekunder tidak langsung,yaitu kontak yang memerlukan pihak ketiga.misalnya,Ahmad minta tolong kepada Abdillah untuk diperkenalkan kepada Haedar.
kontak interaksi sosial(2003:65)juga dapat berlangsung dalam tiga kegiatan atau bentuk,yaitu
1. antara orang perorangan
contohnya,seorang bayi yang baru lahir,ia akan melakukan kontak interaksi sosial dengan ibunya dan keluarga secara langsung.Dia dapat mersakan cinta dan kasih sayang,minimanlnya dari ibu dan ayahnya. setelah itu ia semakin tumbuh dan berkembang.semakin banyak belajar tenang kebiasaan-kebiasaan keluarga ,misalnya saja masalah sopan santun dalam bertutur kata,makan ,dan lain lain.
2. antara perorangan dengan kelompok
Misalnya seorang siswa sedang belajar bersama atau berdiskusi dalam kelompok belajarnya.kegiatan belajar bersama dan berdiskusi merupakan contoh kontak sosial perorangan dan keompo
3. antara kelompok dengan kelompok
contohnya, seperti kelompok osis SMPN 10 Bulukumba yang melakukan studi banding OSIS yang ada SMPN 2 Bulukumba. kedua kelompok itu akan bertemu dan bertatap muka.kegiatan seperti dapat dijadikan contoh kontak sosial kelompok kelompok .
Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadiny interaksi sosial.Tanpa adanya kedua syarat itu,interaksi sosial tidak akan terjadi melalui kontak dan komunikasi seorang akan memberkan tafsiran pada perilaku yang lain atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain .
Kontak dan komunikasi menjadi syarat yang penting bagi terwujudnya interaksi sosial,misalnya kita ketemu dengan orang Inggris lalu berjabat tangan dan kita berbicara dengan bahasa Indonesia.Dari contoh tersebut kontak sebagai syarat pertama telh terjadi tetapi komunikasi tidak terjadi kerena kedua pihak tidak terjadi komunikasi karena kedua pihak tidak mengerti bahasa yang digunakan .
Dengan demikian,interaksi sosial tidak terjadi.Untuk itu agar terjadi kontak sosial dan komunikasi yang baik harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.itu sangat penting bagi terjadinya interaksi sosial.
Suatu Kontak bisa terjadi tanpa komunikasi .misalnya saja,orang arab bertemu dengan orang indonesia. setelah saling bersalaman,keduanya saling berbicara,tetapi dngan memakai bahasanya masing masing,dan tentu saja kontak ini tidak dapat dimengerti apa maksudnya.hal ini dinamakan juga mis-komunikasi (misscommunication). Dengan ini menunjukan antara kontak dan komunikasi adalah memang dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam proses interaksi .
3. FAKTOR - FAKTOR INTERAKSI SOSIAL
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial berdasarkan beberapa faktor antara lain sebagai berikut .
a. Faktor Imitasi
kalian mungkin pernah mendengar istilah imitasi.tahukah kalian apakah arti dari imitasi itu ? menurut Gabriel Tarde ( 2003 : 66 ),imitasi berasal dari kata Imitatian,yang berarti peniruan. meskipun manusia memiliki pola dasar masing - masing yang uni ( individualis ),tetap saja dalam diri manusia ada keinginan untuk meniru seperti orang lain atau kelompok.Dengan demikian,imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok .
Untuk dapat meniru,menurut Choros ( 2003-66 ) ada syarat-syarat tertentu antara lain :
1. harus menaruh minat terhadap sesuatu yang akan diimitasi. Minat merupakan syarat dasar dari tiap individu untuk melakukan imitasi. Mustahil melakukan imitasi kepada obyek yang tidak kita sukai
2. Selain menaruh minat,langka-langkah selanjutnya mengagumi hal-hal yang akan diimitasi. makna mengagumi adalah sebuah langkah yang lebih tinggi tingkatan dibanding dengan hanya menyukai .
3. Harus memberikan penghargaan sosial yang tinggi terhadap obyek yang akan menjadi obyek imitasi kita.
4. Syarat yang terakhir,pihak yang akan melakukan imitasi harus memiliki pengetahuan pihak atau sesuatu yang akan diimitasi
Faktor imitasi akan memunculkan dampak positif kalau yang diimitasi merupakan kaidah-kaidah ( normal ) dan perilaku yang baik .Sebaliknya Imitasi akan berdampak negatif kalau yang ditiru itu berupa perilaku yang tidak baik .selain itu imitasi juga bisa melemahkan daya kreasi seseorang. saat ini banyak para remaja ataupun artisyang meniru ( mengimitasi ) cara berpakaiaan,model rambut,cara bicara dari artis-artis terkenal dari barat maupun Asia Timur.
b. Faktor Sugesti
Sugesti artinya pengaruh yang dapat menggerakan hati orang. faktor Sugesti ini akan terjadi kemampuan berpikir seseorang terlambat hingga orang itu melakukan pandangan orang lain. selain itu sugesti akan terjadi apabila seseorang memberi sugesti memiliki wibawa /pandangan dibidangnya atau yang sugesti itu terjadi jika pandangan itu didukung oleh sebagian orang ( mayoritas ). misalnya seorang pasien yang akan berobat kepada dokter,pasien tersebut akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan oleh rasa percayanya yang tinggi( Sugesti ) pada dokter tersebut. Pada keadaan tersebut,Dokter berhasil memberikan sugesti pada pasienya.
c. Faktor Indentifikasi
Identifikasi merupakaa kecenderungan - kecenderungan atau keinginan keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Faktor identifikasi sifat lebih mendalam dari pada imitasi karena kepribadian seseorang dapat berbentuk atas dasar proses identifikasi ini proses ini dapat berlangsung dengan sendirinya, sehingga sehingga pandangan dan sikap orang lain bisa masuk kedalam jiwanya. misalnya kita mengidolakan seseorang sehingga semua tingka laku orang itu kita lakukan.seorang yang mengidolakan Elvis Presley akan meniru hal berbau Elvis .
d. Faktor simpati
simpati merupakan suatu Proses ketika seseorang merasa tertarik pada orang lain.simpati akan muncul melaui perasaan yang memegang peranan sangat penting.Faktor simpati yang utama adalah ingin mengerti dan ingin bekerja sama dengan orang lain.
Sekian pembahasan mengenai pengertian interaksi sosial dan bagaimana proses terjadinya interaksi sosial terima kasih.
Komentar
Posting Komentar